jumlah pengunjung blog

jumlah pengunjung blog

google translet

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Laman

Minggu, 31 Juli 2011
Diposting oleh Amel_Lia

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN TINDAKAN INISIASI
MENYUSU DINI DENGAN KELANCARAN ASI PADA
IBU POST PARTUM DI RSIA
MUSLIMAT JOMBANG

Oleh : Rina Amalia
070201077

Pembimbing I : Sestu Retno D.A., S.Kp., M. Kes
Pembimbing II : drg. Effy Kurniati

Inisiasi air susu ibu (ASI) merupakan proses permulaan/pengenalan bayi dalam mendapatkan ASI sejak lahir sampai menyusui pertama kali. Pada kesempatan satu jam pertama paska bayi lahir, akan melatih bayi secara naluriah menemukan sendiri puting susu ibunya. Bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir akan membangun refleks menghisap pada bayi dan dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi dini dengan kelancaran ASI pada ibu post partum.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan prospektif yang dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2011. Analisis yang digunakan Chi- Square dan diolah secara komputerisasi menggunakan SPSS 13,0. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan persalinan normal di RSIA Muslimat Jombang sebanyak 31 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 27 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi square.
Dari hasil uji chi square didapat X2 sebesar 6,667 dimana harga chi tabel dengan dk = 1 dengan taraf signifikan 5% (0,05) adalah 3,418 hal ini berarti X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ( 6,667 > 3,418) dan HI diterima yang berarti jika  responden melakukan inisiasi menyusu dini maka produksi ASI nya lancar dan jika responden tidak berhasil melakukan inisiasi menyusu dini maka produksi ASI nya tidak lancar. Keeratan hubungan antara variable inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI sebesar 0,049, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI adalah sedang dengan arah positif.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pemerintah dan praktisi kesehatan lebih intensif dalam mempromosikan program Inisiasi Menyusui Dini. Dengan harapan peningkatan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan motivasi dan sikap yang mendukung insiasi menyusu dini karena sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari inisiasi menyusu dini.

Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Kelancaran ASI






ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN THE EARLY INITIATION BREASTFEEDING AND BREAST MILK FLUENCY
IN MOTHER POST PARTUM IN RSIA
MUSLIMAT JOMBANG

By : Rina Amalia
070201077

Advisor I : Sestu Retno D.A., S.Kp., M. Kes
Advisor II : drg. Effy Kurniati

Initiation of breast milk is the introduction/initial process in breast-fed infants from birth to first lactation. On the occasion of the first hour after the baby is born, infant is instinctively trained to find his mother’s nipple. If the baby can suckle within the first 20-30 minutes after the birth, the baby's sucking reflex can be learned and can increase milk production. This study aims to determine the correlation of early initiation of breastfeeding in mothers with a smooth post-partum.
This study used a correlation research design with a prospective approach, which was conducted in May-June 2011. The analysis used Chi-Square and processed and computerized using SPSS 13.0. The populations in this study were post-partum mothers with normal deliveries in RSIA Muslimat Jombang as many as 31 people. Method of sampling in this study was purposive sampling technique, using sample of 27 people. Data were collected using questionnaires and observation sheet which was then analyzed using chi square statistical test.
From the chi square test results obtained for 6.667 X2 where prices chi table with df = 1 with a significant level of 5% (0.05) is 3.418 this means X2 count is greater than X2 table (6.667> 3.418) and HI is received which means there is a correlation between early initiation of breastfeeding in mothers and a smoothness of breast milk excretion on post partum mother at RSIA Muslimat Jombang with the correlation between the variables of early initiation of feeding and fluidity of breast milk excretion of 0.049, so it can be concluded that the correlation between early initiation of feeding and breast milk is being easy to produce with the positive direction.
Based on the results of the study, it is recommended that governments and health practitioners more intensively promoting a program of Early Initiation of Breastfeeding. With the hope of increasing people's knowledge can also improve the motivation and attitudes that support breastfeeding initiation early because so many benefits that can be obtained and early initiation of breastfeeding.

Keywords: Early Initiation Breastfeeding, Smoothness Breast milk

Sabtu, 23 Juli 2011
Diposting oleh Amel_Lia

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN TINDAKAN INISIASI
MENYUSU DINI DENGAN KELANCARAN ASI PADA
IBU POST PARTUM DI RSIA
MUSLIMAT JOMBANG

Oleh : Rina Amalia
070201077

Pembimbing I : Sestu Retno D.A., S.Kp., M. Kes
Pembimbing II : drg. Effy Kurniati

Inisiasi air susu ibu (ASI) merupakan proses permulaan/pengenalan bayi dalam mendapatkan ASI sejak lahir sampai menyusui pertama kali. Pada kesempatan satu jam pertama paska bayi lahir, akan melatih bayi secara naluriah menemukan sendiri puting susu ibunya. Satu jam pertama setalah bayi lahir, adalah kesempatan emas yang akan menentukan keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya secara optimal. Bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir akan membangun refleks menghisap pada bayi dan dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi dini dengan kelancaran ASI pada ibu post partum.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan prospektif yang dilaksanakan pada bulan Mei — Juni 2011. Analisis yang digunakan Chi-Square dan diolah secara komputerisasi menggunakan SPSS 13,0. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan persalinan normal di RSIA Muslimat Jombang sebanyak 31 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 27 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi square.
Dari hasil uji chi square didapat X2 sebesar 6,667 dimana harga chi tabel dengan dk = 1 dengan taraf signifikan 5% (0,05) adalah 3,418 hal ini berarti X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ( 6,667 > 3,418) dan HI diterima yang berarti ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI pada ibu post partum di RSIA Muslimat Jombang dengan ke eratan hubungan antara variable inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI sebesar 0,049 , sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI adalah sedang dengan arah positif
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pemerintah dan praktisi kesehatan lebih intensif dalam mempromosikan program Inisiasi Menyusui Dini. Dengan harapan peningkatan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan motivasi dan sikap yang mendukung insiasi menyusu dini karena sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dan inisiasi menyusu dini.

Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Kelancaran ASI

Diposting oleh Amel_Lia

Inisiasi menyusu dini (IMD) merupakan proses permulaan/pengenalan bayi dalam mendapatkan ASI sejak lahir sampai menyusui pertama kali. Pada kesempatan satu jam pertama paska bayi lahir, akan melatih bayi secara naluriah menemukan sendiri puting susu ibunya. Satu jam pertama setalah bayi lahir, adalah kesempatan emas yang akan menentukan keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya secara optimal. Bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir akan membangun refleks menghisap pada bayi dan dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi dini dengan kelancaran ASI pada ibu post partum.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan  prospektif yang dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2011. Analisis yang digunakan Chi-Square dan diolah secara komputerisasi menggunakan SPSS 13,0. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum dengan persalinan normal di RSIA Muslimat Jombang sebanyak 31 orang. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive  sampling, dengan jumlah sampel 27 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi square.
Dari hasil uji chi square didapat X2 sebesar 6,667  dimana harga chi tabel dengan dk = 1 dengan taraf signifikan 5% (0,05) adalah 3,418 hal ini berarti X2 hitung lebih besar dari X2 tabel ( 6,667  ≥ 3,418) dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI pada ibu post partum di RSIA Muslimat Jombang dengan ke eratan hubungan antara variable inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI sebesar 0,049 , sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kelancaran ASI adalah sedang dengan arah positif.
 Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pemerintah dan praktisi kesehatan lebih intensif dalam mempromosikan program Inisiasi Menyusui Dini. Dengan harapan peningkatan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan motivasi dan sikap yang mendukung insiasi menyusu dini karena sangat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari inisiasi menyusu dini.

Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Kelancaran ASI